Yamaha V50 dan V75 Series

Dengan dua mesin langkah-tech, 50cc - 70cc dgn AC, memanfaatkan 3 tingkatperpindahan gigi, kopling type automatis basah,tetap mengandalkan pengapianplatina dgn 6V sumber daya listrik, juga mempunyai technologi terbaru(ketika itu)dalam hitungan pencampuran segi minyak kesistem bahan bakar pengkabutandisebut autolube. Menjadi motor V50 & V75 (&selanjutnya dgn product sepeda motor Yamaha 2 stroke), buat pemakaian minyak tak dicampur ke sudut tangkibahan bakar,tapi terpisah & penyuplaiannya memanfaatkan sudut pompa minyak ikut bergerak tepat dgn mesin rotary. Sementara topi gas terbuka & putaran mesin atas & bawah kontrol buat menyesuaikan sudut debit bahan bakar minyak dapat dicampur kebahan. Yamaha V50 autolube Gen 2 

Yamaha V50

Tak berakhir pengalihan 50cc saja. Utk memberikan dua pilihan terhadap customer pada kala itu, menciptakan produsenmengambil inisiatif utk memasukkan motor yg mempunyai agak besar Publik. Terhadap thn yg sama, Yamaha V75 autolube utkmengimpor dengan cara bebas diperjualkan diranahpermotoran negeri kita. Dgn daya dukung mesin 73cc, & di lengkapidengandua ukuran tehnologi, pula konsisten mempertahankan system pencampuran minyakdengan segi autolubenya. Adik dari V50, itu pula terlibat dalam sektor lapanganroda dua penjualan sepeda motor di Indonesia hingga th 1978. Dikarenakanpadatahun itu & atas, V50 & V75 autolube sudah berkembang jadi autolube V80periode orbit berakhiran 1986.Autolube Yamaha V75. 

Yamaha V75

Dan butuh ketahuan, biarpun mengadopsi technologi yg dikatakan mempunyai 2kekuatan nan mengkonsumsi bahan bakar strokeyg rakus, itu di tolak oleh keduamotor. Buat jarak 100 kilo meter pasti saja, Yamaha V50 autolube memperlukan bahan bakarcuma 1.4lt, sedangkan V75 cuma memperlukan autolube bahan bakar1.6lt saja. Factor ini di raih dgn menggeber kecepatan motor dibatas dari 50 hingga 60 km per jam. Yeahhh .... Tak lumayan ngirit lagi selanjutnya, namun dapat dikatakan ngirit sekali : -D.Autolube Yamaha V80 (CDI = 1982 s / d 1986). 

Terakhir ... meski waktu ini akan dikatakan bermotor terancam punah, seperti 2 motor stroke lain. Kadang-kadang apabila kita hidup di daerah pedesaanseperti aku, tetap mesti bisa menyaksikan wara wiri, meski keadaan autolube 50 atau 75 yakniteramat memprihatinkan. Namun mesti dipercaya, perlahan namun pastiadanya dua motor stroke dapat dihancurkan olehkedatangan motor 4-tak dgn tehnologi yg menurutnya lebih ramah lingkungan & mengkonsumsi bahan bakar ekonomis.


Spesifikasi Yamaha V75 

Mesin Jenis mesin : 2 tidak, reed valve, silinder tunggal mendatar, berpendingin hawa 
Diameter x Langkah : 47 x 41.4 mili meter 
Kapasitas mesin : 71.9 cc 
Rasio kompresi : 6.8 : 1 
Max. Power : 4.9 hp/6500 rpm 
Max. Torsi : 4.68 ft.lbs/4500 rpm 
System pelumasan : Autolube 
System starter : Kick starter 
Fiter Hawa : Dry paper Element 
Karburator : VM15SC 

Dimensi 
P x L x T : 1.840 x 645 x 1.005 mili meter 
Seat Height : 730mm 
Wheelbase : 1.170mm 
Rake : 63° 
Trail : 80 mili meter 
Berat kering : 75kg 
Penggantian oli mesin : 650 ML 
Kapasitas tangki bahan bakar : 5.3 L 
Kapasitas tangki oli samping : 1.4 L 
Kaki-kaki 
Rem depan : Tromol 
Rem belakang : Tromol 
Suspensi depan : Trail link 
Suspensi belakang : Swingarm 
Ban depan : 2.25 17" 20 psi 
Ban belakang : 2.25 17" 28 psi 
Final gear : 13/36 - 100 mata rantai 

Kelistrikan 
Pengapian : Platina 
Sekring : 10 Ampere 
Busi : BPR6HS 
Lampu penting : 15/15 Watt 
Titik pengapian : 1.8 milimeter sebelum TMA 
Aki : 6 volt 4aH (6N4-2A-2)